Pleno PCA Sidoarjo : Perlindungan terhadap Wanita dan anak dari kekerasan dan KDRT
Pimpinan Cabang Aisyiyah Sidoarjo mengadakan acara Rapat Pleno pada tanggal 15 Februari 2025. Bertempat di Aula Jend. Sudirman SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Dan dihadiri sekitar 80 orang yang merupakan utusan dari Ranting, Majelis serta Pimpinan Harian.
Rapat pleno merupakan agenda rutin setiap bulan sebagai ajang silaturahmi antara PCA Sidoarjo dengan Pimpinan Ranting Aisyiyah yang ada di Kecamatan Sidoarjo.
Selain itu dalam rapat pleno juga disampaikan informasi kegiatan yang sudah dan yang akan dilakukan oleh Pimpinan Cabang, baik dari unsur Harian maupun Majelis serta penyampaian permasalahan yang mungkin ada di tingkat ranting.
Sesuai arahan dari Pimpinan Daerah Aisyiyah saat turba pada tanggal 26 Januari 2025, bahwa demi efisiensi waktu, tenaga dan biaya suatu kegiatan tidak harus berdiri sendiri, namun bisa sinergi antar majelis atau bisa juga suatu kegiatan dilakukan berbarengan dengan acara pleno. Sehingga PCA Sidoarjo menindaklanjuti dengan mengadakan seminar yang sudah diagendakan oleh Majelis Hukum dan Ham dilakukan saat rapat pleno.
Ifa Rahmawati S PdI S Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa kita semua tidak boleh capek dalam bertholabul ilmi atau mencari ilmu dan hendaknya ilmu yang didapat bisa bermanfaat.
Materi Perlindungan terhadap Wanita dan Anak dari kekerasan dan KDRT disampaikan secara lugas dan menarik oleh Dr. Noor Fatimah SH,MH, ketua Majelis Hukum dan Ham dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo yang juga merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Bentuk KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga ada bermacam-macam, diantaranya kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan penelantaran. Penyebab utama dari KDRT adalah karena faktor kemiskinan, himpitan ekonomi, budaya patriarki, komunikasi yang kurang baik di dalam keluarga serta diskriminasi gender.
Semua warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan hukum, layanan Kesehatan dan psikologis serta pendampingan hukum.
Bagaimana peran Aisyiyah dalam masalah ini?. Dengan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada Masyarakat, pemberdayaan ekonomi perempuan agar tidak tergantung seara finansial serta advokasi atau pendampingan.
Penulis : Yantie